Banyak pengguna mengeluhkan masalah restart pada laptopnya, karena hal tersebut sangat mengganggu dan berbahaya untuk laptop. Namun, sayangnya tak semua pengguna tahu cara membatalkan restart laptop dan membiarkannya begitu saja. Contohnya saat terjadi laptop restart secara otomatis, maupun proses restart lama.
Hal ini pastinya sangat menyusahkan, apalagi jika berhubungan dengan pekerjaan atau tugas, yang harus segera kamu selesaikan. Bahkan, jika kamu biarkan, hal ini juga bisa memicu file project kamu corrupt dan tak bisa kamu gunakan.
Tak heran, jika kamu harus mempelajari cara menghentikan laptop yang sedang restart dengan sendirinya! Untuk bisa menghindari hal yang tak kamu inginkan, kamu bisa mempelajari sumber masalah dan bagaimana cara mengatasinya pada pembahasan kali ini!
Berapa Lama Restart Laptop?
Pada umumnya, untuk berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, maupun beberapa OS lainnya, membutuhkan proses restart dalam waktu sekitar 1 hingga 3 menit paling lama. Jika waktu yang dibutuhkan laptop kamu lebih dari itu, kemungkinan besar ada masalah dengan laptop yang kamu gunakan.
Walaupun pada proses restart di update Windows kamu akan butuh waktu yang lebih lama, namun lamanya juga sangat bergantung pada hardware dari laptop yang kamu gunakan. Selain sangat mengganggu, proses yang lama juga cukup mempengaruhi performa laptop yang kamu gunakan.
Kenapa Restart Laptop Lama?
Sebenarnya ada banyak alasan kenapa proses restart pada laptop kamu bisa menjadi lebih lama, contohnya seperti beberapa alasan di bawah ini:
1. Laptop Kamu Diserang Virus Maupun Malware
Virus dan Malware adalah salah satu aspek yang paling berbahaya untuk sebuah hardware komputer, sehingga menimbulkan berbagai kerusakan. Salah satunya adalah proses restart laptop menjadi terlalu lama, bahkan dapat menyerang berbagai komponen dan proses lainnya.
2. Kondisi RAM Kurang Baik
Ada kalanya laptop yang kamu gunakan dengan lama dan terlalu kamu forsir, bisa membuat RAM di laptop kamu terlalu terbebani. Bahkan, hal ini bisa terjadi tanpa kamu sadari, sehingga mempengaruhi berbagai proses, seperti lamanya restart laptop yang kamu gunakan.
3. Kendala Hardisk
Hal berikutnya yang membuat kamu harus mempelajari cara membatalkan restart laptop adalah terjadinya kendala dalam Hardisk kamu. Karena selain mempengaruhi performa laptop, hal ini juga dapat mempengaruhi berbagai kerusakan lain dalam komponen laptop tersebut.
4. Menggunakan Aplikasi Besar Secara Sekaligus
Selain tiga hal tersebut, laptop juga akan terkendala masalah durasi restart, karena kamu menggunakan aplikasi besar secara bersamaan. Contohnya menggunakan editor gambar, editor photo, dan editor video secara bersamaan, dengan beban yang berat, waktu restart laptop akan terpengaruh.
5. Membuka Tab Browser Terlalu Banyak
Walaupun kamu hanya menggunakan browser, namun saat kamu membuka terlalu banyak tab pada browser, pastinya juga dapat mempengaruhi berbagai performa laptop. Salah satunya hal ini dapat menjadi alasan kenapa restart laptop lama.
6. Sistem OS Terlalu Jadul
Saat kamu menggunakan sistem OS yang terlalu jadul, hal tersebut dapat mempengaruhi berbagai aspek dan performa laptop yang kamu gunakan. Hal tersebut karena sistem OS jadul tak kompatibel dengan perkembangan teknologi zaman sekarang atau dengan update aplikasi terkini.
7. Terjadi Overheat pada Processor
Overheat adalah kondisi laptop terlalu panas, lebih tepatnya elemen processor yang mengalami hal tersebut. Itulah alasan lain processor butuh kipas pendingin untuk mendinginkan suhunya, karena proses kerja yang terlalu lama dengan beban aplikasi yang cukup berat.
Cara Membatalkan Restart Laptop
Dari beberapa masalah tersebut, setidaknya kamu punya sedikit pandangan tentang bagaimana cara menghentikan laptop yang sedang restart. Namun, tidak semua solusi bisa kamu lakukan dengan mudah, apalagi jika kamu pemula dalam menggunakan laptop. Hal ini lah yang bisa kamu lakukan, untuk mengatasi masalah tersebut:
1. Menghilangkan Virus dan Malware dari Laptop
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah laptop restart sendiri maupun prosesnya lama, yakni menghilangkan virus atau malware adalah salah satu solusi terbaik. Salah satu cara terbaik adalah menginstall antivirus terkini, yang bisa mengatasi berbagai virus yang terbaru.
Bahkan, tak jarang para pengguna laptop menggunakan lebih dari satu anti virus, sebagai cara membersihkan sampah di laptop. Selain itu, kamu juga bisa melakukan uninstall aplikasi baru yang tidak kamu inginkan maupun berpotensi mendatangkan virus dan malware.
Selain itu, pertukaran data juga jadi faktor utama, baik pertukaran dengan cara menghidupkan bluetooth di laptop, melalui USB, maupun melalui flashdisk. Jadi, scanning virus adalah kegiatan yang wajib kamu lakukan sebelum dan sesudah pemakaian laptop.
2. Cek Kondisi Kesehatan RAM
Jika masalah tersebut masih ada, cara membatalkan restart laptop yang bisa kamu lakukan adalah melihat kondisi kesehatan RAM. Kamu bisa mulai dengan cek kondisi RAM melalui task manager ataupun control panel. Caranya cukup mudah, kamu bisa ikuti cara ini untuk cek dengan control panel:
- Buka menu “Start”, lalu ketik “System and Security” pada kolom pencarian.
- Setelah kamu buka, cari menu “System”.
- Kamu bisa cek kondisi RAM dari kotak yang berwarna merah.
Sedangkan jika kamu ingin menggunakan Task Manager, kamu bisa lakukan cara ini:
- Arahkan kursor ke menu bar, lalu klik kanan dan pilih “Task Manager”.
- Kamu juga bisa klik tombol shortcut “Ctrl+Esc”, untuk mencari menu tersebut.
- Pada tab performance, kamu bisa melihat kondisi kapasitas dan penggunaan RAM pada saat ini.
Untuk meringankan beban RAM. Kamu bisa mengurangi penggunaan aplikasi yang sudah tak kamu gunakan dan melakukan cara restart laptop yang benar. Namun, jika kerusakan dari komponennya, kamu bisa mengganti RAM dengan yang baru.
3. Pastikan Hardisk dalam Kondisi Prima
Selain RAM, kamu juga harus melihat kondisi harddisk yang kamu gunakan, karena hal ini juga salah satu sumber masalah laptop auto restart bisa terjadi. Untuk melakukan pengecekan, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Namun cara termudah adalah dengan menginstal aplikasi hard disk checker pihak ketiga.
Beberapa aplikasi pihak ketiga hanya butuh menyalakan aplikasi saja untuk sistem pengecekannya. Contohnya, HD Tune, HDD Sentinel, dan Seagate Seatools, yang melakukan pengecekan secara otomatis saat kamu membelinya.
4. Menggunakan Laptop Secara Bijak
Cara membatalkan restart laptop otomatis terkadang adalah hal penting yang paling sering pengguna laptop lupakan. Bahkan, kesalahan seperti membebani laptop tanpa memikirkan kemampuan laptop dan dampaknya, sangat sering dilakukan. Ada baiknya kamu mulai melihat kapasitas penggunaan laptop, sebelum mengoperasikannya
Misal, jika kamu membuka 2 aplikasi berat, seperti editor foto dan editor video bersamaan membuat laptop terbebani. Ada baiknya kamu menggunakan aplikasi secara bergantian. Atau, kamu bisa melakukan power up pada beberapa komponen laptop, sesuai toleransi dari motherboard laptop tersebut!
Bahkan, saat menggunakan aplikasi ringan seperti browser, ada baiknya kamu tetap melakukannya dengan bijak. Misalnya dengan tidak membuka terlalu banyak tab, dalam sekali waktu.
Selain itu, menggunakan pencahayaan terlalu terang juga membebani laptop, ada baiknya kamu mempelajari cara meredupkan layar laptop mulai sekarang.
5. Melakukan Update OS Secara Rutin
Jika kamu menggunakan perangkat terbaru, ada baiknya kamu mengikuti release update OS terbaru. Tujuannya adalah membuat sistem lebih baik dari sebelumnya, dengan peningkatan sistem dari proses update.
Namun, untuk pengguna perangkat lama, ada baiknya kamu menggunakan OS yang paling bersahabat untuk laptop. Walaupun beberapa OS tidak menyediakan last update terbaru untuk sementara maupun untuk selamanya. Hal ini cukup efektif dan menjadi salah satu cara membatalkan restart laptop yang sedang berjalan.
6. Mengganti Pasta Processor Maupun Komponen Tak Berfungsi
Ada kalanya cara membatalkan restart laptop otomatis adalah mengatasi sumber masalah suhu panas yang terjadi pada processor. Selain mengurangi penggunaan, kamu bisa melakukan pengecekan pada pasta di processor. Karena lama-kelamaan pasta ini bisa mengering dan harus kamu ganti.
Selain itu, kamu juga harus mengganti komponen yang tidak bekerja, khususnya komponen kipas pendingin processor yang membantu mendinginkan suhu processor. Atau, kamu bisa melihat sumber masalah dan mengatasinya hingga komponen bisa kamu gunakan kembali.
Sudah Tau Cara Membatalkan Restart Laptop?
Nah, itulah beberapa cara membatalkan restart laptop yang sedang berjalan dengan sendirinya. Selain sangat mengganggu, hal tersebut juga berisiko untuk perangkat laptop yang kamu gunakan, jika kamu biarkan begitu saja.
Beberapa komponen seperti RAM, Harddisk, Baterai, IC Power, dan beberapa lainnya bisa ikut terpengaruh. Jadi, ada baiknya untuk melihat kemampuan dan kondisi laptop, sebelum maupun saat masalah tersebut mulai muncul. Dengan mengetahui sumber masalah dan penanganan yang tepat, masalah ini bukan lagi masalah yang besar!